Pilih Bahasa :

USA France

Custom Search

Rabu, 07 Januari 2009

Tugas TIK Kelas X

Sebuah Perusahaan kecil bermaksud akan membangun jaringan komputer untuk memaksimalkan pekerjaan antar karyawannya. Perusahaan tersebut juga terkoneksi dengan jaringan Internet ADSL. Perusahaan juga telah menyediakan router wireless untuk berbagi jaringan dengan komputer client yang telah dilengkapi WIFI. IP Address yang akan digunakan adalah class C, yaitu 192.168.2.1. Perusahaan menginginkan hanya 6 komputer client yang dapat terhubung dalam jaringan dan internet. Pertanyaannya :
1. Tentukan konfigurasi nilai Subnet mask
2. Sebutkan juga IP Address yang akan didapat oleh komputer Client A, B, C, D, E, F (6 komputer), berapakah jumlah blok subnetnya, dan sebutkan IP masing2 subnet.

Uraikan bagaimana Anda menjawabnya.

Jadwal Ujian Nasional dan POS Pelaksanaan UN Tahun 2009

Siswa SD Kelas VI, SMP Kelas IX, dan SMA/SMK Kelas XII pada semester genap ini, harus telah bersiap-siap untuk menghadapi Ujian Nasional. Berdasarkan kesepakatan bersama (BSNP, Depdiknas, dan Depag) diputuskan jadwal Ujian Nasional sebagai berikut :

- SMA/MA (20 -- 24 April 2009)
- SMP/Mts (27 -- 30 April 2009)
- SD/MI (11 -- 13 Mei 2009)
- SMK/SMALB (20 -- 22 April 2009)

Melalu web depdiknas pengumuman ini telah disampaikan, agar sekirannya sekolah-sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa dapat segera mengetahui.

Kis-kisi dan POS dari Ujian Nasional Tahun 2009 ini, dapat Anda download. Beberapa yang dapat didownload adalah.

Untuk kisi - kisi Ujian Nasional dapat dilihat dalam:

Peraturan Mendiknas Nomor 77 Tahun 2008Tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah(SMA/MA) Tahun Pelajaran 2008/2009.

Peraturan Mendiknas Nomor 78 Tahun 2008Tentang Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/MTS/SMPLB), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun Pelajaran 2008/2009.

Peraturan Mendiknas Nomor 82 Tahun 2008Tentang Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB) Tahun Pelajaran 2008/2009.

Prosedur Operasi Standar (POS) Pelaksanaan UN Tahun 2009 dapat dilihat di sini:

POS UASBN untuk SD/MI/SDLB Tahun Pelajaran 2008/2009
POS UN UNTUK SMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2008/2009
POS UN SMA/MA Tahun Pelajaran 2008/2009 (depdiknas.go.id)

Selasa, 06 Januari 2009

Update Your Antivirus



Virus memang menjengkelkan bagi kita, tiap waktu ada saja virus-virus datang menghapiri PC Kita. Untuk itu, kita harus membentengi PC dengan antivirus apalagi jika PC yang kita gunakan terkoneksi internet ataupun jaringan. Menggunakan PC dalam jaringan tanpa dilengkapi dengan antivirus sama saja kita mengirim prajurit ke medan pertempuran tanpa dibekali persenjataan. Ok, kali ini saya tidak membahas apa itu virus, worm, dan kawan-kawannya. Tapi saya mengingatkan saja agar kita selalu "Update Antivirus". Mungkin diantara Anda menggunakan antiviurs free maupun berbayar. Berikut ini saya lampirkan link "Update Your Antivirus"

1. Antivirus AVG 7.5
2. Antivirus AVG 8.0
3. Kaspersky
4. Avast
5. Trend Micro
6. Norton Anti Virus
7. McAfee
8. F-Secure
9. Avira Antivir
10. BitDefender

Senin, 05 Januari 2009

Subnetting dan Subnet Mask

Subnetting

Sebuah subnet memungkinkan arus lalu lintas jaringan antara host yang sangat jauh, yang diatur berdasar konfigurasi jaringan. Dengan mengorganisasikan host ke dalam kelompok logika (logical group), subnetting dapat meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan.

Subnet Mask

Hal yang paling umum kita kenal dalam subnetting adalah subnet mask. Seperti alamat IP, subnet mask berisi empat byte (32 bits) dan seringkali ditulis menggunakan notasi "titik-desimal”. Misalnya, subnet mask dalam bilangan biner sebagai berikut.

11111111 11111111 11111111 00000000

Bilangan biner dari subnet di atas sama juga dengan 255.255.255.0. Dan ini lebih mudah dibaca.

Menerapkan sebuah subnet Mask

Sebuah subnet mask tidak bekerja seperti alamat IP, atau tidak bekerja secara independen. Tetapi, subnet mask menemani alamat IP dan bekerja sama sebagai dua buah inilai (IP dan Subnet). Subnet mask digunakan untuk membagi alamat IP menjadi dua bagian, yang merupakan sebuah perluasan dari network address dan host address.

Untuk subnet mask yang akan berlaku, sebelah kiri bit-nya harus diset dengan angka '1'.

00000000 00000000 00000000 00000000

Contoh di atas adalah tidak valid, karena bit subnet mask sebelah kiri tidak bernilai atau diatur oleh angka ’1’.

Sebaliknya, di sebelah kanan bit dalam sebuah subnet mask yang benar harus diset dengan nilai ’0’, Oleh karena itu, apabila Anda membuat subnet seperti di bawah ini, adalah contoh subnet yang salah atau tidak valid.

11111111 11111111 11111111 11111111

Subnet mask yang valid adalah saubnet yang berisi dua bagian: bagian kiri dengan semua bit mask di set dengan angka ’1’ (merupakan bagian jaringan yang diperluas) dan kanan dengan bit mask yang diset dengna angka '0' (merupakan porsi untuk host), seperti contoh di bawah ini.

11111111 11111111 11111111 00000000

255.255.255.0

11111111 11111111 00000000 00000000

255.255.0.0


11111111 00000000 00000000 00000000

255.0.0.0

Kiamat Tahun 2012?

Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.

Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

Langkah antisipatif

Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang. (yuni ikawati/kcm)

Internet High Speed - Calbe Versus DSL



Introduction to Cable and DSL
If you're looking for life in the fast lane, and are interested in delving into the world of high-speed internet access for your home or office, there are two main contenders:

1. DSL
2. Cable

The services are similar in that they'll offer you super-fast Web surfing; at least three times as fast as dial-up. They'll also allow you to download files, stream video or send sizable emails multiple times faster than dial-up. So, you can finally send those pictures of your kiddies to mom and dad.

Differences Between Cable and DSL

But, there are differences between cable and DSL that may affect which of these services you select.

Cable Versus DSL on Bandwidth

Winning the bandwidth or speed battle is usually 'Cable' modem Internet services. Cable download speeds are up to 2 times faster than DSL. But cable services can slow down significantly if many people are accessing the Internet at the same time in the same area. Basically, the same cable line often connects to many households in your neighborhood, so if you and your neighbor are both using the service at once, your speed may suffer and become more sluggish. That's also the reason why cable modem services may not always be as secure as DSL.

Cable Versus DSL on Security

Since cable uses a shared line, anyone in your neighborhood could potentially access the same local area network or LAN that you use, and be able to click on your Windows Network. That means they could see your personal information or even download copies of your data. Make sure to put the proper security measures in place - like a firewall and anti-virus software - no matter which service you decide on.

So, winning the battle over best security, definitely DSL!

Cable Versus DSL on Installation

When it comes to installation, cable has a leg up. All you have to do is call the cable guy and get the new line installed and then you connect the line to your modem. It's as easy as hooking up your VCR to your television.

With DSL you'll need a phone line and it may require you to take multiple steps on your computer after you install the DSL modem that the phone company provides. You may also be required to put filters on all of your additional phone jacks.

Buy Cable or DSL

The last thing to consider is cost. DSL tends to be less expensive than cable. With DSL, look for package deals through your phone company that may also reduce your phone bill. Here's the catch with cable modem services, if you don't subscribe to cable then you may have to pay an additional monthly fee for the service. But cable subscribers should also search for package deals. The champ in the cost arena is DSL.

Again, you can't go wrong with either service, and not all cities or locations offer both so your choice may be limited to one or the other. But, my pick for the overall winner in what is a very close match? CABLE. I'm Brett Larson, About Gadgets.

sumber : http://video.about.com/compnetworking/Cable-Versus-DSL.htm

Tips Menghilangkan Efek Mata Merah (Photoshop CS2)

Photoshop merupakan grafis berbasis Bitmap, dimana gambar-gambar yang tersusun terdiri atas titik/dot/pixel/point. Kali ini saya akan membahas tips untuk menghilangkan efek mata merah pada gambar / photo. Terkadang ketika kita mengambil gambar dengan kamera digital, pada bagian mata tampak warna merah pada bola mata. Untuk menghilangkan efek tersebut, berikut ini tipsnya.

1. Aktifkan file photo yang memiliki efek mata merah pada Adobe Photoshop CS2
2. Klik Red Eye Tool

3. Klik pada daerah warna mata merah hingga warna mata menjadi normal, seperti tampak pada gambar berikut ini.

Tips Menggunakan Aturan Sinus dan Aturan Cosinus

Banyak siswa yang kebingungan ketika berhadapan dengan soal tentang aturan sinus dan aturan cosinus. Ada tipsnya neh..!. Tips ini didapatkan dari blog tetangga berdasarkan pengalamannya mengerjakan soal-soal tentang aturan sinus dan aturan cosinus.

Tipsnya: waktu baca soal perhatikan berapa banyak sudut yang diketahui.

1. Jika ada dua sudut yang diketahui maka gunakan aturan sinus.
2. Jika hanya satu sudut yang diketahui kemudian lihat pertanyaannya:
2.1 Jika ditanya sudut maka gunakan aturan sinus.
2.2 Jika ditanya sisi maka gunakan aturan cosinus.
3. Jika tidak ada sudut yang diketahui maka gunakan aturan cosinus.

Contoh 1:
Pada segitiga ABC dengan sudut B = 105 derajat, sudut C = 45 derajat, dan panjang AB = 10V2.
Tentukan panjang BC?

Jawab:
Banyak sudut yang diketahui ada 2 yaitu sudut B dan sudut C. Gunakan aturan sinus!
BC : sin A = AB : sin C
BC = (AB : sin C) x sin A
BC = (10V2 : sin 45 derajat) x sin (180 - 105 - 45) derajat
BC = (10V2 : 1/2 V2) x sin 30 derajat
BC = (20) (1/2)
BC = 10

contoh 2:
Pada segitiga PQR diketahui panjang sisi RQ = 4, PQ = 8 dan besar sudut P = 30 derajat. Tentukan nilai sin R!

Jawab:
Banyak sudut yang diketahui ada 1 yaitu sudut P = 30 derajat.
Karena diketahui hanya satu sudut maka lihat pertanyaannya.Yang dintanyakan adalah sin R (sudut R). Gunakan aturan sinus!
sin R : PQ = sin P : RQ
sin R = (sin P : RQ) x PQ
sin R = (sin 30 derajat : 4) x 8
sin R = (1/2 : 4) x 8
sin R = 2 x 8
sin R = 16

Contoh 3:
Jika pada segitiga ABC diketahui panjang sisi AB = 9, AC = 24 dan besar sudut BAC = 60 derajat, maka panjang sisi BC = …

Jawab:
Banyak sudut yang diketahui ada 1 yaitu sudut BAC = sudut A = 60 derajat.
Karena diketahui hanya satu sudut maka lihat pertanyaannya. Yang dintanyakan adalah sisi BC. Gunakan aturan cosinus!
BC kuadrat = BA kuadrat + AC kuadrat - 2 . BA . AC . cos A
BC kuadrat = 9 kuadrat + 24 kuadrat - 2 (9) (24) (1/2)
BC kuadrat = 81 + 576 - (9) (24)
BC kuadrat = 657 - 216
BC kuadrat = 441
BC = V(441)
BC = 21

contoh 4:
Pada segitiga PQR diketahui PQ = 5, PR = 6, dan QR = 7. Nilai cos P = …

Jawab:
Jika tidak ada sudut yang diketahui maka gunakan aturan cosinus!
QR kuadrat = QP kuadrat + PR kuadrat - 2 . QR . PR . cos P
7 kuadrat = 5 kuadrat + 6 kuadrat - 2 (5) (6) cos P
49 = 25 + 36 - 2 (5) (6) cos P
49 = 61 - 60 cos P
49 - 61 = - 60 cos P
- 12 = - 60 cos P
12 = 60 cos P
12/60 = cos P
1/5 = cos P


http://rleni.wordpress.com/2007/02/20/pakai-aturan-sinus-atau-aturan-cosinus-ya/